Download

Jumat, 31 Mei 2013


Modena, KompasOtomotif - Presiden Direktur Fiat (holding) John Elkan memastikan kalau salah satu anak perusahaannya,   Ferrari tidak akan masuk ke lantai bursa (IPO). Menjadi perusahaan publik akan menghapus esensi Ferrari sebagai produk ekslusif. Sampai kapan pun, IPO bukan pilihan tepat bagi Ferrari untuk mengembangkan usahanya di pasar global.
Tahun ini, Ferrari menurunkan  produksi menjadi  di bawah 7.000 unit dibanding dengan tahun lalu 2012 mencapai 7.318 unit. Tujuannya, mempertahankan predikat merek premium ekslusif, hanya dimiliki orang-orang tertentu di dunia. Meski semakin banyak orang kaya baru, hal ini bisa menjadi bumerang bagi Ferrari jika terbuai hanya mengejar keuntungan dengan memperbanyak penjualan.
"Ekslusivitas Ferrari itu fundamental, merupakan nilai paling penting dari produk. Kami tidak menjual model umum, kami menjual mimpi," ujar Luca di Montezemolo, Presiden Direktur Ferrari yangdilansir Inautonews, kemarin (30/5/2013).
Pada kuartal pertama 2013, penjualan Ferrari naik 4 persen menjadi 1.800 unit, Namun untuk tahun ini turun turun 2 persen. Keuntungan perusahaan naik 8 persen menjadi 551 juta euro dengan laba bersih melesat 42 persen menjadi 80,5 juta euro.
Kini Ferrari mempekerjakan 3.000 pekerja di pabrik Maranelo, Italia, memproduksi lima model, termasuk produk edisi terbatas, La Ferrari yang baru diluncurkan namun sudah ludes terjual untuk  499 konsumen di seluruh dunia.

Selasa, 16 April 2013

Usai Lamborghini, Polisi Negara Kaya Minyak Ini Pakai Ferrari

Ferrari F12 Berlinetta
Ferrari F12 Berlinetta

Kepolisian Dubai, Uni Emirat Arab rupanya belum puas dengan mobil patroli baru mereka, yaitu Lamborghini Aventador. Mereka kini berambisi memiliki mobil super lainnya, Ferrari.

Dilansir Autoevolution, Selasa 16 April 2013, Kepala Polisi Dubai, Letnan Jenderal Dahi Khalfan Tamim, mengatakan Dubai adalah tempat yang megah dan mewah. Reaksi orang terhadap Lamborghini Aventador sangat positif, ini mendorong mereka untuk mendapatkan supercar lain.

Namun, kata dia, keberadaan supercar yang memiliki tenaga 700 hp itu tidak akan digunakan untuk mengejar para pengendara yang ngebut, melainkan untuk menjaga keamanan di jalan.

"Mobil-mobil sport tidak akan menderu dan mengejar pengendara ngebut. Mereka akan digunakan untuk keamanan jalan di berbagai wilayah Dubai," kata Dahi.

"Polisi Dubai memperbarui mobil patroli polisi untuk meningkatkan keamanan di jalan, sesuai dengan standar internasional yang tinggi dan perkembangan teknis," tambahnya.

Belum diketahui jenis Ferrari apa yang akan digunakan. Namun, diharapkan biaya yang dikeluarkan mencapai US$ 544,000 atau sekitar Rp5,2 miliar.

Di Dubai, Ferrari 599 GTB merupakan salah satu supercar paling populer. Jadi, kemungkinan besar kendaraan patroli terbaru mereka lainnya adalah F12 Berlinetta.

Sekedar informasi, Kuda Jingkrak asal Italia ini diperkenalkan di ajang Genava Motor Show 2012. Supercar ini memiliki bentuk lebih kecil, ringan, serta kuat dari pendahulunya, yaitu Ferrari 599 GTB.

Untuk dapur pacu, F12 Berlinetta disokong mesin V12 6.3-liter yang mampu memuntahkan tenaga hingga 730 Hp dengan torsi 509 lb-ft torsi.

Dengan tenaga sebesar itu, supercar yang diklaim lebih irit bahan bakar ini mampu berlari dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,1 detik, sebelum mencapai kecepatan tertinggi 340 km/jam. (eh)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons